fbpx

Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2024 Perkenalkan Nilai Moral Gatotkaca

Foto pemeran Gatotkaca, sumber: IG @humasjogja

Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2024 berlangsung meriah pada Senin (07/10) malam di kawasan Tugu Jogja. WJNC 2024 ini bertemakan Gatotkaca Wirajaya.

Kali ini, event yang menjadi puncak acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-268 Kota Yogyakarta, mengajak seluruh masyarakat meresapi makna cerita Gatotkaca sejak lahir hingga meninggal, yang dikisahkan oleh 14 kemantren Kota Yogyakarya lewat aksi street art yang spektakuler dengan memadukan seni koreografi, kostum, seni visual, dan musik.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan, Gatotkaca ialah simbol yang mewujudkan sosok pahlawan sejati. Seorang satria dalam jagat wayang, yang berpegang teguh pada dharma menegakkan keadilan, dan membela negerinya.

Sebagaimana bayangannya dalam cermin keberanian dan kekuatan, Gatotkaca mengajarkan bahwa semangat kepahlawanan tak pernah padam, melainkan terus hidup, di tengah denyut nadi masyarakat.

“Dalam hubungan karnaval, yang telah menjadi ikon kota dan core event kepariwisataan, kolaborasi karya seni kreatif ini, hendaknya juga dapat dijadikan media refleksi jati diri masyarakat. Substansinya bermuara pada harapan, agar proses ‘menjadinya’ the Great Yogyakarta, tetap berakar kuat pada filosofi kelahirannya,” tutur Sri Sultan.

Kemeriahan gelaran WJNC 2024 pun berlangsung sejak pukul 16.00 WIB. Diawali dengan penampilan Gelaran Nuswantoro yang menampilkan street art budaya daerah, dari 7 daerah yakni Kalimantan Utara, Kota Medan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Bandung, dan Kota Semarang.

Sementara, penampilan karnaval wayang street art WJNC 2024 dari 14 kemantren Kota Yogyakarta dimulai sekitar pukul 19.45 WIB. Ratusan hingga ribuan masyarakat pun tampak berkumpul memadati kawasan Tugu Jogja tersebut sejak sore dengan penuh antusias untuk menyaksikan karnaval secara langsung.

sumber: IG @humasjogja

Foto Tugu Jogja dengan backdrop logo WJNC, sumber: IG @humasjogja

Bila Anda sedang berada di Yogyakarta, Indonesia dan ingin memiliki cinderamata, misalnya gantungan kunci aneka karakter Wayang, cek disini.
Baca juga simbol kesetiaan, kepercayaan, dan ketulusan cinta

Anting Wayang Rama Shinta-Simbol Kesetiaan, Kepercayaan, dan Ketulusan Cinta

Anting Wayang yang terbuat dari bahan Perak 925 khas Kotagede, yang paling banyak dicari adalah dengan desain Rama dan Shinta.

Sudahkah Anda mengetahui cerita tentang Rama dan Shinta di Legenda Ramayana?

Ya, cerita tentang pasangan tidak hanya Romeo dan Juliet saja, di Indonesia kita mengenal adanya pertunjukan wayang dan atau tari dengan karakter wayang.

Salah satu yang menarik, adalah kisah tentang Rama dan Shinta.

Cerita singkat tentang Rama dan Shinta dapat digambarkan sebagai berikut:

Rama dan Shinta sedang mengembara di hutan Dandaka ditemani adik Rama, Laksmana. Dalam perjalanan, ada seorang Raja Raksasa dari Kerajaan Alengka menjelma sebagai Kijang Keemasan dan dengan cara menjelma tersebut Rahwana berhasil menculik Shinta.

Rama dibantu Laksmana dan 1 sahabat dari kerajaan Kera, Anoman datang ke kerajaan Alengka utk merebut Shinta kembali.

Peperangan pun terjadi. Selain dibantu Laksmana dan Anoman, Rahwana juga mendapat bantuan dari adik Rahwana, Wibisana, yang membelot dan membantu Rama.

Rahwana pun tewas di medan perang, dan Shinta berhasil direbut kembali.

Karena telah disekap cukup lama oleh Rahwana, Rama meragukan kesucian Shinta. Rama pun meminta Shinta untuk membuktikan kesuciannya, dengan cara membakar raganya.

Kesucian Shinta terbukti. Saat dibakar, tubuhnya tidak hangus. Malah, jilatan panas api membuat wajah Shinta terlihat semakin cantik. Rama pun menerima kembali Shinta sebagai kekasihnya.

Itulah cerita singkat Rama dan Shinta, silahkan follow blog kami utk mendapatkan kisah lengkap tentang Rama dan Shinta ?

Ya, dari kisah di atas, kita tahu bahwa Rama dan Shinta sama-sama menunjukkan kesetiaan dan ketulusan cinta, meskipun ada sedikit keraguan tentang kesucian Shinta akhirnya Rama percaya penuh bahwa Shinta masih suci. Rama benar-benar memperjuangkan cintanya, bahkan harus menjalani sebuah peperangan.

Ada 3 kata yang bisa kita simpulkan bahwa Rama dan Shinta menunjukkan kesetiaan, kepercayaan, dan ketulusan cinta. Sangat romantis bukan?

Nah, yuk nyatakan kesetiaan, kepercayaan, dan ketulusan cintamu dengan memakai anting perak dengan bentuk Rama / Shinta yuk.

Supaya setiap hari Dear dan pasangan selalu ingat betapa cinta itu membutuhkan kesetiaan, kepercayaan, dan ketulusan. Itulah sebagian hakikat cinta sejati.

Berikut ini adalah beberapa model yang tersedia saat ini:

Oia, sebelum cek harga, cuman mau kasih tau aja bahwa jika Anda mendaftar menjadi member Anda akan mendapatkan

DISKON MEMBER

Tidak hanya itu, masih ada keuntungan lainnya menjadi member, keuntungan tersebut bisa di baca dengan >>klikdisini<<

Anting Perak Wayang Shinta-ER 16 A

Bahan : Perak 925

Tinggi Wayang : 2.5 cm

Kode Produk : ER16A

Harga = IDR 140 K / pasang


Anting Perak Wayang Shinta-ER 16 B

Bahan : Perak 925

Tinggi Wayang : 2.0 cm

Kode Produk : ER16B

Harga = IDR 110 K / pasang


Anting Perak Wayang Shinta-ER 16 C

Bahan : Perak 925

Tinggi Wayang : 1.5 cm

Kode Produk : ER 16 C

Harga : Rp. 110.000 / pasang


Anting Perak Wayang Shinta-ER 16 D

Bahan : Perak 925

Tinggi Wayang : 1.5 cm

Kode Produk : ER 16 E

Harga : Rp. 110.000 /pasang


Anting Perak Wayang Shinta-ER 16 E

Bahan : Perak 925

Tinggi Wayang : 2.0 cm

Kode Produk : ER 16 E

Harga ; Rp. 110.000 / pasang


Anting Perak Wayang Shinta-ER 16 E

Bahan : Perak 925

Tinggi Wayang: 2.5 cm

Kode Produk : ER 16 F

Harga : Rp. 140.000 / pasang


Ingin tanya-tanya dulu via WA?